RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, berharap alokasi anggaran dari pemerintah pusat dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat banyak.
Untuk Sulsel, adapun belanja negara yang dialokasikan pemerintah pusat senilai Rp52,77 triliun, yang terdiri atas belanja kementerian/lembaga Rp 23,11 triliun dan belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp 29,66 Triliun.
"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur, besar alokasi pemerintah pusat, dalam hal ini Bapak Presiden (Joko Widodo) untuk Sulsel. Kita harap dapat segera direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Andi Sudirman, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Sosok yang kerap disapa Gubernur Andalan itu berharap, sejumlah program prioritas yang diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dan disetujui pemerintah pusat dapat segera terealisasi.
"Jadi, kita mengoptimalkan dan mengefisiensikan dan bagaimana membelanjakan yang sudah ada di tangan. Dan jangan sampai ada di akhir yang tidak terlaksana karena ini sudah amanah. Bagaimana setiap pekerjaan yang dilakukan untuk rakyat dan bisa dinikmati manfaatnya oleh masyarakat," jelasnya.
Acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023 ke sejumlah kementerian/lembaga berlangsung di Istana Negara, Jakarta, serta secara virtual diikuti para gubernur se-Indonesia, Kamis (1/12/2022).
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Andi Sudirman didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel, Abdul Hayat Gani, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel, Syaiful, turut mengikuti secara virtual dari Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel.
Adapun belanja negara yang disepakati dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 adalah Rp3.061,2 triliun, yang dialokasikan melalui belanja pemerintah pusat Rp2.246,5 triliun serta TKDD Rp814,7 triliun. Sementara itu, pendapatan negara dalam APBN 2023 direncanakan Rp2.463,0 triliun.